Nias
menjadi sangat populer di Indonesia dan dunia pascatsunami pada 26 Desember
2004 dan gempa besar pada 28 Maret 2005. Nyaris semua komponen masyarakat nasional
dan internasional memberikan perhatian untuk membantu menanggulangi bencana
tersebut. Sejak itu, Pulau Nias sudah dikunjungi oleh ratusan ribu orang
dari seluruh dunia. Sejak itu juga sudah triliunan rupiah dana disalurkan untuk
penanggulangan bencana dan pembangunan fisik serta nonfisik.
Pasca-tsunami dan gempa, setelah seluruh dunia
memberikan bantuan
moril dan materil, setelah triliunan rupiah disalurkan, wajah Nias mengalami
banyak perubahan. Disusul dengan
perubahan politik secara
signifikan dengan pemekaran jumlah pemerintahaan daerah menjadi 4 kabupaten dan
1 kota. Namun, di sana-sini
masih banyak masalah dan tantangan yang harus segera dihadapi dan dijawab oleh
para pemangku
kepentingan di Pulau Nias, baik elite maupun masyarakat Nias
sendiri.
Untuk itu, pada awal Oktober 2010, Tony F Jans, Donny Iswandono,
dan Apolonius Lase merencanakan dan mempersiapkan pendirian sebuah situs yang
diberi nama Nias Bangkit yang beralamat di www.nias-bangkit.com (NBC) dengan didukung
sepenuhnya oleh Yayasan Delasiga. NBC resmi diluncurkan pada 5 Oktober 2010.
Pemberian nama Nias Bangkit diambil dari tajuk acara
yang dilakukan oleh Posko Delasiga (Cikal-bakal Yayasan Delasiga) saat
menggelar konser Iwan Fals berkolaborasi dengan sejumlah seniman Pulau Nias,
seperti Hikayat Manaö.
Kehadiran NBC ini dimaksudkan agar realitas sosial dan
budaya bahkan aspek ekonomi, pariwisata, politik, hukum, di kepulauan Nias bisa
terekam dan menjadi mudah diketahui oleh siapa pun yang membutuhkan.
Misi NBC adalah menyebarkan dan bertukar
informasi tentang kepulauan Nias dengan masyarakat Nias dan masyarakat luar
sebagai subyek pemberdayaan.
NBC ini juga akan selalu berusaha menjangkau seluas
mungkin komponen masyarakat, baik perseorangan, komunitas, maupun institusi,
untuk terlibat dalam proses pemberdayaan masyarakat Nias. Sembari terus membina
hubungan baik dengan lembaga dan organisasi lain untuk mewujudkan pemberdayaan
masyarakat tersebut.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar